Salam buat teman-teman semua hari ini saya memberikan postingan mengenai dua pertanyaan terpenting yaitu :
- Mengapa money politik terjadi dimana-mana......?
- Mengapa rakyat menerima money politik tersebut...........?
Jawaban.
- Money politik terjadi dimana-dimana karena rakyat yang masih belum mengerti apa sbenarnya politik itu, mereka blum paham apa itu demokrasi, sehingga mereka yang ikut dalam berpolitik melakukan hal diatas.
- Money politik itu terjadi karena tidak ada kesadaran antara satu dengan yang lainnya. Misalnya rakyat yang masuk calon, baik itu DPRD, DPR, Bupati, dan sebagainya, dan yang paling mengherankan buat saya sebenarnya rakyat. mereka tidak menyadari bahwa memilih dan menentukan seorang wakil rakyat (pemimpin) itu harus benar-benar yang bisa dan bertanggung jawab dengan tugas yang mereka terima.
- Money politik terjadi lagi karena para calon ikut berpolitik/ingin menjadi wakil rakyat (pemimpin) bukan karena kepentingan bersama, bukan kepentingan daerahnya yang ia pemimpin tetapi karena ingin mengambil nama, ambisi, dan memperkaya diri sendiri.
- Money politik juga terjadi di karenakan ulah rakyat yang tidak memilih apa bila tidak di bayar.
- Rakyat menerima money politik karena mengingat para calon yang telah memenangkan atau terpilih pada saat pemilihan, mereka tidak peduli lagi dengan rakyat dan tidak menerima inspirasi dari rakyat. Makanya Masyarakat saat ini bersikap seperti itu kepada para calon-calon rakyat, karena hal ini telah terjadi.
- Rakyat menerima money politik karena mereka sadar dan tau bahwa tujuan yang masuk calon bukan untuk kesejahtraan rakyat, bukan kepentingan daerah tetapi karena nantinya mereka mementingakan diri sendiri.
Dalam dua hal pertanyaan diatas sangat sulit untuk diperbaharui, tetapi saya ingin memberikan kode etiknya untuk kita semua.
- Kita sebagai rakyat jangan menjual hak kita karena uang.
- Uang yang Rp. 50.000-100.000 tidak pernah membuat kita kaya (khusus untuk rakyat).
- Kita sebagai rakyat harus menentukan pilihan kita dengan melihat sifat dan karakter para mereka yang masuk calon-calon wakil rakyat (pemimpin) dengan baik,
- Kita sebagai para calon wakil rakyat (pemimpin) berkeinginan untuk kesejahtraan rakyat dan kepentingan daerah (bersama) bukan kepentingan pribadi.
(jangan hanya berbicara atau bisa mengatakan tetapi tidak bisa melakukan "khusus para calon"). - Kita sebagai Masyarakat harus menyadari hal ini benar-banar karena wakil rakyat berasal dari Masyarakat itu sendiri.
- Kita jangan menjadi pemimpin yang tidak bertanggung jawab untuk Daerah dan untuk rakyat kita (khusus pemimpin).
- Terakhir " Mari kita memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan bagi orang lain".
Nah, untuk kawan-kaawan semua saya dalam postingan ini menjawab pertanyaan tersebut dan untukk kawan2 juga alngkah baiknya klo ada jawaban dari kwan-kawan mengenai pertanyaan diatas.tolong berikan komentar anda dengan baik karena ini mengenai kepentingan daerah kita masing-masing kedepan.
Salam dari saya
Kaldius Ndruru
0 komentar:
Post a Comment